Belajar optimasi mesin pencari - search engine optimization tetap perlu. Perkembangan dunia blogging, website sedemikian pesan. Saat ini banyak sekali platform yang bisa digunakan untuk orang mencari informasi, hiburan, atau layanan. Website tradisional menjadi juara begitu lama, sekarang tergeser oleh media sosial yang lebih dinamis, ringan, dan cepat.
Bagi pemilik blog atau website persaingan untuk mendapat posisi pertama di halaman 1 Google semakin sengit. Kalau dulu cukup membuat judul misalnya: "belajar SEO untuk pemula", langsung bisa berada di halaman 1, sekarang sudah. Persaingan banyak dan lebih banyak orang yang juga menerapkan ilmu yang sama. Begitulah perkembangan jaman.
Saat ini, tulisan yang baik saja belum cukup, tapi bagaimana isi tulisan disukai oleh pembaca. Ada media sosial memunculkan istilah "viral". Jadi pengukuran tulisan tersebut baik atau buruk versi lama tidak berlaku, kekuatan viral mematahkan persayaratan lama.
Menghadapi siyuasi baru seperti ini para pemilik blog atau website harus berganti strategi, tidak hanya membuat tulisan yang bagus dan disukai pembaca, tapi bagimana terhubung dengan pembaca melalui layanan media sosial, atau bagaimana agar isi websitenya viral.
Tak mengherankan banyak media yang menerapkan trik "click bait", membuat tulisan dengan judul yang provokatif dan memancing orang untuk meng-klik link tersebut. Isinya bisa jadi hanya memuat sebagian kecil dari judul, tapi trik ini sukses menjadikan orang penasaran akhirnya mengunjungi halaman tersbut.
Pepatah lama "Content is the king" tentu saja masih berlaku, ornag mengunjungi halaman sebuah website ingin mendapat informasi yang diinginkan. Tetapi mengenaiinformasi seperti apa yang diinginkan itu yang menjadi PR bagi pemilik website untuk menemukan.
SEO juga mensyaratkan konsistensi. Satu baris-satu baris konsisten hingga menjadi ribuan baris. Ini memang membosankan, melihat orang lain kesana kemari dan ramai, tapi harus konsisten dengan tema yang sama terus-menerus. Tapi itulah yang harus dilakukan.
Isi bisa viral, tapi begitu membaca halaman website, isilah yang lebih penting. Tapi tantangannya, bagaimana website dengan isi yang bagus bisa menang dalam perebutan kata kunci menghadapi website click bait?
Itu juga PR bagi pemilik website. Tahun 2022 masih belajar SEO. Saya masih.
No comments:
Post a Comment